Field Trip Sosial Budaya Dan Edukasi Anak

Edukasi anak dengan Sejarah dan Kebudayaan

Field trip Sosial Budaya merupakan pelajaran lapangan diluar sekolah, diharapkan siswa mampu mengembangkan nilai sosial dan semakin mencintai kebudayaan Indonesia. Dengan membina dan mengembangkan nilai-nilai Sosial Budaya diharapkan “terciptanya’ SDM Indonesia yang memiliki pengetahuan, keterampilan, kepedulian, kesadaran dan tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap masyarakat, bangsa serta Negara. Hal ini perlu kita tekankan karena di masa yang akan datang SDM yang demikianlah yang dibutuhkan.

Field Trip Sosial Budaya bagi Edukasi Anak

Aspek yang dipelajari dalam Sosial Budaya :

1. Nilai Edukatif

Diharapkan perubahan perilaku sosial siswa ke arah yang lebih baik, perilaku itu meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, juga meliputi nalar sosial dan kemampuan mencari alternatif pemecahan masalah sosial.

2. Nilai praktis

Nilai praktis yaitu merupakan realisasi nilai nilai instrumental dalam suatu pengalaman nyata dalam kehidupan sehari hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Yang dimaksud dengan nilai instrumental adalah nilai-nilai yang terus berkembang secara dinamis di masyarakat yang bersumber dari dasar-dasar Pancasila.

3. Nilai Teoritis

Siswa dikembangkan kemampuan nalarnya tentang kenyataan (sense of reality) dan dorongan menggali sendiri di lapangan (sense of discovery) menyelidiki dan meneliti dengan mengajukan berbagai pernyataan (sense of inquiry) Dengan demikian, kemampuan mereka rnengajukan “hipotesis” dan dugaan-dugaan terhadap suatu persoalan, juga berkembang.

4. Nilai filsafat

Siswa diajarkan nilai filsafat dalam bentuk pemahaman ketika melaksanakan kegiatan sehari-hari agar dapat memperoleh nilai-nilai hikmat kebijaksanaan sesuai dengan yang tertuang di undang-undang dasar dan pancasila.

5. Nilai Ketuhanan

Nilai Ketuhanan ini menjadi landasan moral bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan bermasyarakat setiap hari. Dengan diajarkannya nilai-nilai ketuhanan, siswa diharapkan dapat menjadi pribadi yang saling menghormati satu sama lain di masa yang akan datang.

Mengapa Field Trip Sosial Budaya di GodongIjo

Godongijo sebagai tempat Wisata Edukasi memiliki program yang tepat untuk pengembangan nilai nilai Sosial dan Budaya, dimana dalam pengembangannya siswa diajak bermain peran, bekerjasama dalam membuat Sosio Drama Fabel, sehingga siswa selain belajar karakteristik tentang hewan juga belajar tentang kepekaan sosial, permasalahan social serta kebijaksanaan lewat Seni Peran Fabel.

Kemampuan bersosialisasi juga diasah lewat Permainan Tradisional yang sarat nilai nilai luhur yaitu gotong royong, kekompakan, koordinasi dan pemecahan masalah.

Siswa juga diajak mengenal Musik Tradisional dengan cara praktek langsung belajar memainkan Angklung, dengan demikian menumbuhkan kecintaan siswa akan Musik Tradisional juga terasah kepekaannya akan suatu kebersamaan dalam menghasilkan sebuah irama lagu yang utuh. Tidak lengkap bila tanpa Tari Tradisional yang mengutamakan kekompakan dalam menghasilkan rangkaian tari yang menceritakan kearifan local nilai nilai luhur warisan budaya bangsa.

Dalam menghasilkan insan yang Mandiri dan mampu bersaing global, Godongijo juga mempersembahkan Kerajinan Lokal seperti membatik, ada batik canting dan batik jumput.